Saat of pembelajaran seperti sekarang ini dalam pengertian pembelajaran yang belum bisa dilaksanakan disekolah dalam semua jenjang, baik bapak/ ibu guru sebagai pengajar dan pendidik maupun siswa sebagai pelajar dapat memanfaatkan waktu dengan kegiatan lierasi dari rumah.

Sebagai seorang pelajar , dalam memasuki abad ke-21 ini akan banyak tantangan yang harus dihadapi , sehinnga penguatan karakter dalam membangun sumber daya yang unggul dalam mewujudkan Generasi Emas 2045 yang berdaya saing dan berjiwa Pancasila dapat terlaksana.

Sejalan dengan hal itu dalam Permendikbud No 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, maka Permendikbud ini menginisiasi lahirnya Gerakan Indonesia Membaca dan Literasi Sekolah.Gerakan Indonesia Membaca meliputi gerakan literasi di sekolah, masyarakat dan keluarga.

Salah satu diantara 6 literasi dasar yang perlu digalakkan dan dikuasai diikalangan siswa adalah literasi baca tulis.Literasi baca tulis merupakan literasi paling awal dalam sejarah peradaban manusia, sebagaimana dijelaskan dalam Al qur'an surat Al Alaq .

Dengan kemampuan membaca dan menulis yang dimiiliki oleh siswa sebagai pelajar , maka ia akan dapat menjalani hidupnya dengan kualitas yang lebih baik, sebab membaca merpakan kunci mempelajari ilmu pengetahuan,terlebih sekarang dengan era globalisasi.

Salah satu pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan Tri Pusat Pendidikan , yaitu pendidikan menjadi tanggungjawab bersama keluaga, sekolah dan masyarakat.Berkaiatan dengan kondisi sekarang yang untuk sementara siswa sebagai pelajar untuk belajar dirumah sebagai akibat merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia , maka ada beberapa usaha yang dilakukan dalam memperkuat literasi bagi siswa dalam lingkungan keluaga, diantaranya:

1.Melanjutkan kegiatan pembiasaan membaca disekolah , menjadi kegiatan pembiasaan membaca dan menulis dirumah.

2.Mewujudkan gerakan Satu Siswa Satu Buku dari rumah bersama keluarga.

3.Melalui bapak/ ibu guru , juga bisa memberi tugas dengan membaca, meringkas dari buku materi pelajaran , maupun membuat resensi dari buku bacaan yang dimiliki siswa dirumah.Selanjutnya apa yang dibuat siswa berkaitan dengan kegiatan literasi bisa dikrimkan lewat WA, email bapak/ ibu guru atau aplikasi lain yang mendukung.

Untuk mewujudkan itu semua perlu dukungan dan kerjasama antara sekolah melaui bapak/ibu guru dengan orang tua sebagai wali murid.Sehingga tidak ada yang tidak bisa kita kerjakan hari atau esok.Semoga anak- anakku menjadi LITERAT SEJATI.Aamiin.